Nodejs dapat di install di berbagai platform mulai dari windows, osx dan linux. Hal yang diperlukan untuk melakukan installasi nodejs adalah :
- installer nodejs yang dapat diperoleh dari halaman resmi nodejs
- terminal atau shell untuk melakukan validasi.
Langkah pertama unduh / download installer nodejs dari link dibawah ini
https://nodejs.org/en/download/
gunakan versi LTS(Long-term-support) tujuannya adalah untuk memperoleh support maksimal dari tim nodejs sehingga tidak menggangu proses development ataupun production. Versi current dapat digunakan jika ingin mencoba fitur dan kemampuan terbaru yang ditawarkan oleh Nodejs namun dengan support tim nodejs yang lebih singkat.
32 bit atau 64 bit nodejs ?
Hal ini sangat tergantung dengan sistem operasi yang digunkana, jika sistem operasi menggunakan versi 32 maka gunakanlah nodejs versi 32 bit begitu juga sebaliknya. Pada MacOS , secara default sitem operasi OSX akan berjalan pada versi 64 bit. Sedangkan pada windows , terdapat program dxdiag untuk melakukan cek apakah sistem operasi windows tersebut menggunakan arsitektur 32 bit ataukah 64 bit.
Jika ram yang digunakan >= 4gb maka disarankan untuk menggunakan sistem operasi 64 bit, karena sistem operasi 32 bit tidak bisa mengakses ram dengan kapasitas 4gb atau lebih sehingga kurang maksimal.
Untuk mengakses dxdiag ini dapat menuliskan perintah “dxdiag” di menu run (windows +r) atau dapat diakses di start -> run.
jalankan app run tersebut kemudian tuliskan dxdiag pada textbox yang tersedia.
tekan enter , maka akan muncul detail dari sistem operasi windows yang digunakan sesuai dengan gambar dibawah ini.
gunakan informasi sistem opreasi diatas (yang dihighlight dengan menggunakan warna oren) untuk menentukan versi(32bit atau 64bit) nodejs. Dalam kasus ini, sistem operasi yang terdeteksi adalah windows 10 enteprise 64-bit sehingga jenis nodejs yang digunakan adalah 64 bit
Proses installasi nodejs pada sistem operasi
Jalankan installer nodejs tersebut dengan menggunakan mode administrator (pada windows) dan tunggu hingga proses selesai.
Tidak perlu melakukan konfigurasi tertentu dalam proses installasi ini. Cukup klik next dan tunggu hingga proses installasi nodejs selesai dilakukan.
Validasi installasi nodejs
Proses terahir setelah melakukan installasi adalah validasi. Untuk melakukan validasi tools yang perlu digunakan adalah terminal atau shell. Pada windows terdapat dua jenis terminal pertama adalah command prompt dan kedua adalah powershell. Agar lebih memudahkan development gunakankah powershell karena lebih banyak perintah yang dapat dijalankan seperti (ls – untuk melakukan directory listing dan lain sebagainnya
powershell adalah program bawaan microsoft windows yang terinstall secara default bersamaan dengan windows. Sehingga powershell telah tersedia di startmenu.
kemudian tuliskan perintah dibawah ini pada powershell untuk melakukan validasi apakah nodejs telah terinstall pada sistem operasi.
node -v
jika powershell menampilkan versi nodejs sesuai dengan installer yang digunakan pada proses installasi maka nodejs telah berhasil dilakukan. Jika tidak sama, maka lakukan kembali install nodejs sesuai langkah pertama.
Selanjutnya adalah melakukan validasi NPM (node package manager) yakni tools yang digunakan untuk melakukan package management dalam NodeJS. NPM dapat melakukan installasi library / package terkait yang dibutuhkan dalam proses development.
Cara melakukan validasi NPM dapat menuliskan perintah dibawah pada power shell.
npm -version
jika powershell mengembalikan versi npm maka tandannya nodejs dan npm telah terinstall dengan baik,
done. nodejs telah terinstall dengan baik. Environment siap digunakan untuk melakukan proses development.
Hello world!