Ulasan ini merupakan lanjutan dari ulasan pertama. Perlu diketahui bahwa sumber penjelasan didapatkan dari website resmi go namun dengan kontex kodingan yang berbeda(sesuai dengan preferensi saya).
cara Membuat Fungsi dan Variabel pada Pemrograman Golang
fungsi pada golang
untuk membuat fungsi syntax yang digunakan adalah func nama_fungsi(variabel parameter tipe data) tipe data return(jika menggunakan return).
untuk tipe data yagn sama pada variabel parameter maka tipedata dapat ditulis satu kali. Contohnya adalah seperti ini :
menampilkan output di konsol pada golang
pada GO return yang dihasilkan dari sebuah fungsi dapat memiliki lebih dari satu return tergantung jumla yang kita inginkan. Contohnya adalah pada kode dibawah ini.
selain itu kita juga dapat menyimpan kedua hasil tersebut dalam satu variabel.
dan hasil dari kode diatas adalah :
Naked return pada golang
Pada GO, untuk melakukan return kita tidak harus menuliskan nama variabel yang akan direturn. Cukup dengan mendefinisikannya sesuai dengan return variable dari fungsi. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat dibawah ini.
hasilnya adalah :
Variable
Deklarasi variabel
Untuk menulis atau mendeklarasikan variabel pada go format yang digunakan adalah : var nama_variabel tipe_data.
variabel dapat ditulis didalam fungsi ataupun diluar fungsi. Variabel yang ditulis didalam fungsi hanya dapat digunakan pada fungsi tersebut. Namun variable yang ditulis diluar fungsi dapat digunakan diseluruh fungsi yang terdefinisi.
inisialisasi variabel
jika penulisan variabel hanya mendeklarasikan satu buah variabel pada satu line tidak perlu menuliskan tipedatannya karena akan diambil dari nilai dari variabel tersebut(infered). Namun pada deklarasi multiple variabel dalam satu line perlu dituliskan tipe datannya.
Short variable declaration
untuk menuliskan atau menginisiasi variabel dapat dilakukan dengan menggunakan := tanpa perlu menuliskan “var” dan tipedata karena akan dilakukan infered dari nilai disebelah kanan.
tipedata pada golang
berikut ini adalah tipe data umumnya yang ada pada go untuk selengkapnya dapat mengunjungi :
https://tour.golang.org/basics/11
Boolean | True / false |
Int | Int 32 bit |
Int8 | Int 8 bit |
Int16 | Int 16 bit |
Int32 | Int 32 bit |
Int64 | Int 64 bit |
Bytes | Bytes |
Float32 | Float 32bit |
Float 64 | Float 64 bit |
konversi tipedata
Konversi tipe data dilakukan dengan fungsi nama tipedata (variabel yang akan dikonversi). Contohnya adalah kode dibawah ini.
inferences
Sama dengan bagian 5.2 bahwa jika mendeklaasikan variabel secara implisit(:=) ataupun tanpa tipedata maka tipe data akan secara otomatis diambil dari nilai sebelah kanan
A := 1 (tipe data menjadi int)
Var B = false (tipe data menjadi boolean)
C := “dega” (tipe data menjadi string)
konstanta
Untuk mendeklarasikan konstanta digunakan syntax const nama_variable = nilai.
Konstanta Numerik
ketika mendefinisikan konstanta tanpa variabel akan GO akan melakukan inferences. Misalkan const = 3.14 secara otomatis akan bertipe data float. Jika angkanya sangat besar maka secara otomatis akan menyesuaikan misalnya ke int64.