Operator pada java
Secara definisi operator adalah sebuah entitas yang bertanggung jawab mengoperasikan sesuatu. Pada java operator adalah simbol – simbol yang memiliki fungsi untuk melakukan operasi terhadap satu atau lebih operands. Terdapat setidaknya enam operator yang ada pada java yakni
- Arithmetic operator
- Relational operatos
- Bitwise operator
- Logical operatos
- Assignment operators
- Misc operators
Seluruh operator diatas merupakan operator yang dibentuk berdasarkan logika matematika.
Jenis – jenis operator pada java
1.Arithmetic Operators
Operator arithmetic atau dapat juga disebut sebagai operator artimatika menggunakan expresi pada matemtika yang sama juga digunakan pada model aljabar. Berikut ini adalah daftar operator aritmatika yang ada pada java.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
+ (Penambahan) | Menambahkan dua atau lebih operand. | 2+8 adalah 10 |
– (Pengurangan) | Mengurangi nilai antara dua operang. Operang kiri akan dikurangi dengan operand kanan. | 5 – 20 adalah -15 |
* (Perkalian) | Mengkalikan nilai dua buah operand. | 5 * 20 adalah 100 |
/ (Pembagian) | Membagi nilai dua buah operand | 100/5 adalah 50 |
% (Modulus) | Membagi nilai operand kiri dengan operang kanan. Sisa dari pembagian tersebut adalah nilai modulusnya. | 10%3 adalah 1 |
++ (Increment atau penambahan nilai secara berkala sebanyak 1) | Meningkatkan nilai operand sebanyak satu | 2+= adalah 3 |
— (Decrement atau pengurangan nilai secara berkala sebanyak 1) | Mengurangi nilai operand sebanyak satu | 2– adalah 4 |
operand selain dapat berupa angka, operand tersebut juga dapat menggunakna variable. Contohnya kita memiliki dua buah variable
Asumsikan bahwa A = 8 dan B = 2 maka A+b = 8+2 = 10.
2.Relational operator
Relational operator berarti operator yang memiliki untuk mengidentifikasi dua buah oprand yang memiliki kembalian brupa boolean. Berikut ini adalah daftar relational operator atau operator untuk relasi yang ada pada java.
Asumsikan kita memiliki dua buah variable yakni A yang bernilai 10 dan B bernilai 20
Operator | Description | Example |
---|---|---|
== (sama dengan) | Operator ini akan mengevalusasi dua buah operand (yang bisa juga berupa variable di java) memiliki nilai yang sama | (A == B) adalah salah |
!= (tidak sama dengan) | Operator ini akan mengevalusasi dua buah operand (yang bisa juga berupa variable di java) memiliki nilai yang tidak sama | (A != B) adalah benar |
> (lebih dari) | Operator ini akan mengevalusasi nilai operand(yang bisa juga berupa variable di java) disebelah kiri apakah memiliki nilai lebih besar dari operand disebelah kanan. | (A > B) adalah salah |
< (kurang dari) | Operator ini akan mengevalusasi nilai operand(yang bisa juga berupa variable di java) disebelah kiri apakah memiliki nilai lebih kecil dari operand disebelah kanan. | (A < B) adalah benar |
>= (lebih dari sama dengan) | Operator ini akan mengevalusasi nilai operand(yang bisa juga berupa variable di java) disebelah kiri apakah memiliki nilai lebih besar atau sama dengan dari operand disebelah kanan. | (A >= B) adalah salah |
<= (kurang dari sama dengan) | Operator ini akan mengevalusasi nilai operand(yang bisa juga berupa variable di java) disebelah kiri apakah memiliki nilai lebih kecil atau sama dengan dari operand disebelah kanan. | (A <= B) adalah benar |
itulah lima operator relasional yang dapat kita manfaatkan dalam membentuk fungsi-fungsi dalam java untuk menyelesaikan masalah bisnis.
3. Bitwise operator
Bitwise operator adalah salah satu operator yang ada pada java yang digunakan untuk melakukan operasi pada entitas biner. Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.
Operator bitwise ini dapat di implementasikan untuk berbagai tipe data integer yang disupport oleh java yakni
- long(-2^64-1 ~ 2^64-1)
- int (-2^32-1 ~ 2^32-1)
- short (-2^16-1 ~ 2^16-1)
- byte (-2^8-1 ~ 2^8-1)
- char (16 bit symbol)
berikut ini adalah daftar operator bitwise.
Operasi Bitwise | Deskripsi |
---|---|
& (bitwise and) | Operator bitwise yang akan mengembalikan true apabila kedua operand adalah true. |
| (bitwise or) | Operator bitwise yang akan mengembalikan true apabila salah satu operand ataupun keduannya adalah true. |
^ (bitwise XOR) | Operator bitwise yang akan mengembalikan true apabila kedua operand adalah true |
~ (bitwise komplemen) | Binary Ones Complement Operator is unary and has the effect of ‘flipping’ bits. |
<< (left shift) | Menggeser operand sebanyak dua kiri |
>> (right shift) | Menggeser operand sebanyak dua kekanan |
Contoh penggunaan aplikasi bitwise adalah sebagai berikut ini
a = 0011 1100
b = 0000 1101
—————–
a&b = 0000 1100
a|b = 0011 1101
a^b = 0011 0001
~a = 1100 0011
4. Logical operator
Operator logical adalah suatu operator yang berguna untuk membuat statement baru yang melibatkan satu atau lebih operand. Statement ini nantinnya akan bernilai benar (true) atau false(salah) tergantung dari operator logika yang digunakan.
Perbedaan operator logical dan operator relational adalah operator logical digunakan untuk mengevaluasi lebih dari satu statement. Statement dapat dibentuk oleh setidaknya satu buah operand ataupun dibentuk oleh statement yang lainnya.
Operand atau statement yang dievaluasi oleh logical operator harus bernilai boolean(benar atau salah). Contoh A = false , A = C>D , A = R <= 5
Logical operator ini di implementasikan pada fungsi if() , for(), while() dan juga pada misc operator
Berikut ini adalah daftar logical operator pada java.
Asumsikan A adalah benar(true) dan B adalah salah(false)
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
&& (logical and) | DAN , jika operand atau statement bernilai sama. Bernilai true jika kedua operand adalah true. Selebihnya false. |
(A && B) adalah salah |
|| (logical or) | ATAU , jika operand atau statement bernilai sama. Bernilai true jika salah satu operand bernilai true. | (A || B) adalah benar |
! (logical not) | NEGASI. merupakan kebalikan nilai evaluasi atas statement tersebut. Jika operand false, ketika dinegasikan maka bernilai true. |
!(A && B) adalah benar. |
Contoh implementasinnya adalah
if(A==B && false) -> menghasilkan false. karena A==B adalah false. False jika evaluasi dengan operator logika AND(&&) terhadap A==B, maka bernilai false (false && false bernilai false).